Kamis, 06 Oktober 2016

#SIP Pengertian Informasi & Sistem Informasi Psikologi

Informasi

Kata informasi berasal dari kata Perancis kuno informacion (tahun 1387) yang diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti “garis besar, konsep, ide”. Informasi merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas dalam “pengetahuan yang dikomunikasikan”. Definisi informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi juga dapat didefinisikan sebagai data yang sudah diolah menjadi suatu bentuk lain yang lebih berguna yaitu pengetahuan atau keterangan yang ditujukan bagi penerima dalam pengambilan keputusan, baik masa sekarang atau yang akan datang. 
  • Menurut Gordon B. Davis, "informasi adalah data yang telah dirposes/diolah ke dalam bentuk yang sangat berarti untuk penerimanya dan merupakan nilai yang sesungguhnya atau dipahami dalam tindakan atau keputusan yang sekarang atau nantinya.
  • Menurut Jogiyanto (2005) "informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya, yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang berguna untuk para pengambil keputusan."
  • Menurut Alamsyah (2005) "informasi adalah data yang telah diolah dengan cara tertentu sesuai dengan bentuk yang diperlukan."
  • Selain itu, menurut Bodnar & Hopwood (2000) "informasi merupakan data yang diolah sedemikian rupa sehingga bisa dijadikan dasar dalam mengambil sebuah keputusan yang tepat dan benar."
  • Begitu pula menurut Sutabri (2012) "informasi adalah data yang diolah dan diinterpretasikan untuk mengambil sebuah keputusan."

Informasi mempunyai ciri-ciri sebagai berikut (Sabarguna, 2003):
  1. Data yang telah diolah
  2. Bentuknya lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima
  3. Menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata
  4. Digunakan untuk mengambil keputusan


Sedangkan menurut Gordon B. Davis (2002), informasi dalam lingkup sistem informasi, memiliki beberapa ciri:
  1. Benar atau salah, ini dapat berhubungan dengan realitas atau tidak. Bila penerima informasi yang salah mempercayainya, akibatnya sama seperti yang benar.
  2. Baru, informasi dapat sama sekali baru dan segar bagi penerimanya.
  3. Tambahan, informasi dapat memperbaharui atau memberikan tambahan baru pada informasi yang telah ada.
  4. Korektif, informasi dapat menjadi suatu koreksi atas informasi salah tau palsu sebelumya.
  5. Penegas, informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada. Ini masih berguna karena meningkatkan persepsi penerimanya atas kebenaran informasi tersebut.


Berdasarkan pengertian menurut tokoh-tokoh di atas, maka dapat disimpulkan bahwa informasi adalah hasil pengolahan data yang diolah dengan cara tertentu lalu diinterpretasikan untuk digunakan dalam pengambilan keputusan.


Sistem Informasi Psikologi (SIP)

Pengertian Sistem

Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.

Menurut Hanif Al Fatta (2007) "sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung sama lain."

Menurut Amsyah, "sistem adalah elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk suatu kesatuan"  (Amsyah, 2000).

Menurut Jogiyanto, “Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”. (Jogiyanto,2005).

Menurut Samiaji Sarosa (2009) "sistem adalah sekumpulan komponen atau subsistem, sehingga sistem terdiri dari beberapa subsistem dan demikian juga sebaliknya."

Dari pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa sistem adalah sekumpulan komponen yang saling berhubungan dan membentuk suatu kesatuan.


Pengertian Informasi

Menurut Zulkifli Amsyah (2005) "informasi adalah data yang sudah diolah ke dalam bentuk tertentu sesuai dengan keperluan pemakaian informasi tersebut."

Menurut Kursini & Menurut Laudon (dalam Gaol, 2008) "informasi adalah data yang sudah dibentuk ke dalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk manusia."

Andri Kaniyo (2007) "informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi."

Dari pengertian diatas dapat diambil kesimpulan, informasi adalah data yang sudah dibentuk sesuai dengan keperluan yang bermanfaat dalam mendukung sumber informasi.


Pengertian Psikologi

Menurut Arief Budiman (2006) psikologi ialah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia, khususnya dari segi kejiwaannya.

Menurut Nasarudin Latif (1996) Psikologi ialah ilmu yang membahas keadaan jiwa dan gerak kegiatan (aktivitas) serta karya jiwa manusia.

Menurut Dali Gulö (1982) dalam kamus psikologinya, psikologi yaitu ilmu yang mempelajari proses-proses mental dan perilaku makhluk hidup, ataupun proses-proses mental dan perilaku itu sendiri.

Menurut Sri Patma Sukartini & M. Imam Faisal Baihaqi (2007) psikologi adalah suatu ilmu pengetahuan yang mengkaji perilaku individu dalam interaksi dengan lingkungannya.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa psikologi adalah ilmu pengetahuan yang membahas keadaan jiwa dan perilaku makhluk hidup dalam  berinteraksi dengan lingkungannya.



Pengertian Sistem Informasi Psikologi

Sistem Informasi Psikologi adalah suatu sistem atau tata cara yang merupakan kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan, mengolah dan menyimpan data mengenai perilaku terlihat maupun tidak terlihat secara langsung serta proses mental yang terjadi pada manusia sehingga data tersebut dapat diubah menjadi informasi yang dapat digunakan untuk tujuan tertentu seperti tujuan penelitian. Contoh nyata dari pengaplikasian SIP dalam kehidupan adalah penggunaan teknologi dalam pengambilan data tes psikologi, dalam hal ini umumnya komputer (komputerisasi alat tes psikologi).

Menurut Kusrini & Andri kaniyo (2007) "sistem informasi adalah sebuah sistem yang terdiri atas rangkaian subsistem informasi terhadap pengolahan data untuk menghasilkan informasi berguna dalam pengambilan keputusan."

Menurut Irene Joos, dkk (2009) "sistem informasi adalah suatu sistem yang memiliki tujuan sendiri untuk menghasilkan informasi dengan menggunakan sistem input/ proses/ output."

Menurut Chr. Jimmy L. Gaol (2008) "sistem informasi psikologi bertujuan mendapatkan pemahaman bagaimana manusia pembuat keputusan merasa dan menggunakan informasi formal."

Dari keseluruhan uraian mengenai sistem, Informasi, dan psikologi di atas, maka dapat kita coba tarik kesimpulan bahwa definisi “Sistem Informasi Psikologi” adalah suatu sistem atau tata cara yang merupakan kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan, mengolah, dan menyimpan data mengenai perilaku terlihat maupun tidak terlihat secara langsung serta proses mental yang terjadi pada manusia sehingga data tersebut dapat diubah menjadi informasi yang dapat digunakan untuk tujuan tertentu seperti tujuan penelitian. Contoh nyata dari pengaplikasian SIP dalam kehidupan adalah penggunaan teknologi dalam pengambilan data tes psikologi, dalam hal ini umumnya komputer (komputerisasi alat tes psikologi).


Komponen Sistem Informasi

Karakteristik sistem, yaitu :

  • Komponen sistem (component)
    Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang saling bekerja sama membentuk suatu komponen sistem atau bagian-bagian dari sistem.
  • Batasan Sistem (boundaries)
    Merupakan daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan kerjanya.
  • Subsistem
    Bagian-bagian dari sistem yang beraktivitas dan berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan dengan sasarannya masing-masing.
  • Lingkungan Luar Sistem (environment)
    Suatu sistem yang ada di luar dari batas sistem yang dipengaruhi oleh operasi sistem.
  • Penghubung Sistem (interface)
    Media penghubung antar suatu subsistem dengan subsistem lain.
  • Masukan Sistem (input)
    Energi yang masuk ke dalam sistem berupa perawatan dan sinyal.
  • Keluaran Sistem (output)
    Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan
  • Pengolahan Sistem (process)
    Suatu sistem dapat memilikisuatu bagian pengolah yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.
  • Sasaran Sistem (object)
    Tujuan yang ingin dicapai oleh sistem, akan dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuan.

Melihat definisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.



Fungsi dari Sistem Informasi & 
Sistem Informasi Psikologi


Fungsi dari Sistem Informasi

Sistem informasi memiliki banyak peranan dalam suatu organisasi/institusi/perusahaan diantaranya adalah : turut serta dalam pelaksanaan tugas rutin: mengaitkan perencanaan, pengerjaan, dan pengendalian dalam sistem; mengkoordinasikan subsistem-subsistem; dan mengintegrasikan subsistem-subsistem yang ada. Selain mempunyai banyak peranan sistem informasi juga mempunyai kemampuan yang dimiliki diharapkan dapat meningkat produktivitas, mengurangi biaya-biaya tertentu, meningkatkan servis terhadap konsumen, dan peningkatan dalam pengambilan keputusan.


Fungsi dari Sistem Informasi Psikologi

Contoh nyata dari pengaplikasian Sistem informasi psikologi dalam kehidupan sehari-hari adalah penggunaan teknologi dalam pengambilan data tes psikologi, sistem informasi psikologi yang seperti ini membuat proses yang lebih efektif serta efisien.





SOURCE:

Ahmadi, H. Abu. (2009). Psikologiumum (edisi revisi 2009). Jakarta: RINEKA CIPTA.
Amsyah, Z. (2005). Manajemen Sistem Informasi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Budiman, A. (2006). Kebebasan, negara pembangunan. Jakarta: Alfabet.
Davis, Gordon B. 2002. Kerangka Dasar Sistem Informai Manajemen Bagian I Pengantar (Cetakan kedua belas).
Fatta, H.A. (2007). Analisis & Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Gulö, D. (1982). Kamus Psychologi. Universitas Michigan: Tonis.
Husein, M.F. dan Wibowo, A. 2002. Sistem Informasi Manajemen (Edisi Revisi). Jogjakarta: Unit Penerbit dan Percetakan AMP YKPN.
Marimin, Tanjung & Prabowo. 2006. Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia. Bogor : Grasindo.
Sabarguna, Boy S. 2003. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit. Jogjakarta: KONSORSIUM Rumah Sakit Islam Jaten-DIY.

*photos from google

0 komentar:

Posting Komentar

www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net